Kenapa Negara Berutang?
IDN Times |
Jawabannya beda sama utang kita buat makan bakso yang cuma bikin kenyang. Utang negara di pakai buat bikin ekonomi makin berkembang. Bayangin kayak tukang bakso yang awalnya minjem uang buat beli mesin canggih yang akhirnya bisa jualan bakso lebih banyak dan jadi lebih sejahtera. Tapi, tetep aja katanya utang negara itu semakin menumpuk dan katanya itu berbahaya, benarkah begitu?
Nyatanya utang Indonesia emang naik dari tahun ke tahun, tapi jangan cuma ngitung utangnya aja, karena buktinya jumlah pendapatan negara masih bisa bikin nafas lega. Sederhananya begini, perbandingan utang terhadap pendapatan Indonesia masih dalam batas yang baik-baik aja. Bandingin sama perbandingan utang Singapura, Amerika Serikat, bahkan Jepang yang utangnya lebih dari dua kali lipat pendapatan negaranya. Tapi, karena pertumbuhan ekonomi jauh lebih cepat dari jumlah utangnya, mereka pun bisa tetap aman sentosa.
Indonesiabaik.id |
Meski terlihat menakutkan, utang negara itu nggak selalu buruk dan bisa di bilang malah diperlukan. Tentunya utang tersenut harus di kelola dengan bijak untuk kegiatan produktif dan untuk kepentingan seluruh rakyat. Misalnya bikin jalan tol, bandara, terminal, sekolah, rumah sakit, dan insfrastruktur lainnya, ekonomi yang tadinya pelan bisa di ajak lari kencang dan akhirnya semua orang pun bisa merasakan dampak positifnya.
Tapi jangan salah, meski utang itu bagus buat pertumbuhan ekonomi negara, nyatanya masih ada yang hampir bangkrut karena utang. Contohnya kayak Yunani, yang karena keenakan minjem uang cuma buat seneng-seneng akhirnya nggak bisa bayar utang atau istilahnya souvereign default. Akibatnya nggak cuma satu negara yang kesusahan tapi semua, seluruh Eropa bahkan dunia kena akibatnya.
Belum ada Komentar untuk "Kenapa Negara Berutang?"
Posting Komentar